Lambang Garuda dan 10 Fakta Menariknya - LOOTFE

Breaking

Tech News

BANNER 728X90

Jumat, 19 Oktober 2018

Lambang Garuda dan 10 Fakta Menariknya

Gambar terkait

Burung Garuda menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia karena mengandung filosofi yang luhur. Melambangkan kegagahan, ketangkasan dan kewibawaan yang agung. Tak heran jika lambang garuda dihormati dan disanjung. 
Membawa energi yang kuat bagi semangat Indonesia.

Namun tak banyak yang mengetahui keunikan-keunikan yang tersimpan didialamnya. Yang kita tahu lambang garuda hanyalah sebuah gambar burung yang mempunyai dua sayap, dua kaki yang kekar, dan paruh yang tajam. Padahal disana tersimpan banyak sekali arti yang perlu kita ketahui. Yuk simak 10 fakta menarik lambang  garuda.

1. Siapa Pencipta Lambang Garuda?

Hasil gambar untuk sultan hamid 2
Mungkin pernah terlintas di pikiran kita perihal siapa yang membuat lambang garuda. Sultan Hamid II atau bernama lengkap Syarif Abdul Hamid Alkadrie, pria keturunan Arab berkebangsaan Indonesia, telah berjasa dalam pembuatan lambang negara kita.

Pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat itu menjabat sebagai menteri negara untuk Republik Indonesia Serikat. Presiden RIS kala itu, Soekarno, memerintahkan Sultan Hamid II utuk membuat rancangan gambar lambang negara.

2. Jumlah Bulu yang Sama dengan Hari Kemerdekaan
Memiliki 17 bulu pada bagian masing-masing sayap. Melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada bagian ekor terdapat 8 bulu yang melambangkan  bulan ke-8 sebagai bulan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Disusul 19 bulu di bagian pangkal ekor dan 45 bulu di bagian leher Sang Garuda. Jika semuanya disatukan maka melambangkan 17-8-1945 atau 17 Agustus 1945.

3. Kepala Garuda Menghadap Ke Kanan

Bukan tanpa makna, kepala burung garuda sengaja digambar menghadap ke kanan dengan alasan melambangkan kebaikan dan kebenaran.
Sedangkan sayap, kaki dan cakarnya melambangkan kekuatan.

4. Pita Bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika

Sehelai pita putih bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika” berwarna hitam dicengkram oleh kedua cakar Sang Garuda.
Tulisan itu dikutip dari Kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular. “Bhinneka” memiliki arti berbeda-beda, sedang “Tunggal” berarti satu, dan “Ika” diartikan itu. Secara harfiah dapat diartikan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan.

Semboyan ini digunakan untuk melambangkan kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku, adat, ras dan agama.

5. Bintang Melambangkan Sila Pertama

Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama dilambangkan dengan sebuah bintang emas berkepala lima. Dapat diartikan sebagai sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia.

6. Rantai Lambang Sila Kedua

Sila kedua, “kemanusiaan yang adil dan beradab” dilambangkan dengan rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil, mempunyai arti hubungan manusia yang saling membantu, gelang persegi menggambarkan pria, sedangkan gelang lingkaran menggambarkan wanita.

7. Pohon Beringin Lambang Sila Ketiga

“Persatuan Indonesia” dilambangkan dengan pohon beringin yang memiliki akar tunjang, mampu menunjang tubuh yang kokoh serta daun yang rimbun. Hal ini menggambarkan persatuan rakyat Indonesia yang tertanam kuat.

8. Sila Keempat dilambangkan Kepala Banteng

Banteng atau lembu merupakan binatang sosial yang suka berkumpul, sama halnya dengan manusia dimana dalam pengambilan keputusan harus dilakukan secara musyawarah, salah satunya berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu. Sesuai dengan bunyi sila keempat, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.”

9. Sila Kelima dilambangkan Padi dan Kapas

Padi dan kapas dipilih karena dapat melambangkan “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Lambang itu mencerminkan sandang dan pangan yang merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat Indonesia. Ini menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial antara satu dengan yang lainnya.

10. Makna Warna pada Lambang Garuda

Terdapat makna pada setiap warna gambar burung garuda. Warna hitam melambangkan keabadian, merupakan cita-cita rakyat Indonesia, bahwa Indonesia tercinta ini akan abadi sepanjang masa.

Terdapat warna lain, merah menunjukkan keberanian, bangsa Indonesia berani menghadapi segala tantangan dan rintangan zaman.

Warna hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Putih melambangkan kesucian, semua perjuangan bangsa Indonesia merupakan perjuangan suci demi mencapai tujuan bersama yang dicita-citakan. Sedangkan warna kuning memiliki arti kebesaran, kemegahan dan keluhuran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar