Burung Garuda menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia karena mengandung filosofi yang luhur. Melambangkan kegagahan, ketangkasan dan kewibawaan yang agung. Tak heran jika lambang garuda dihormati dan disanjung.
Membawa energi yang kuat bagi semangat Indonesia.
Membawa energi yang kuat bagi semangat Indonesia.
Namun tak banyak yang mengetahui keunikan-keunikan yang
tersimpan didialamnya. Yang kita tahu lambang garuda hanyalah sebuah gambar
burung yang mempunyai dua sayap, dua kaki yang kekar, dan paruh yang tajam. Padahal
disana tersimpan banyak sekali arti yang perlu kita ketahui. Yuk simak 10 fakta
menarik lambang garuda.
1. Siapa Pencipta Lambang Garuda?
Mungkin pernah terlintas di pikiran kita perihal siapa
yang membuat lambang garuda. Sultan Hamid II atau bernama lengkap Syarif Abdul
Hamid Alkadrie, pria keturunan Arab berkebangsaan Indonesia, telah berjasa
dalam pembuatan lambang negara kita.
Pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat itu menjabat
sebagai menteri negara untuk Republik Indonesia Serikat. Presiden RIS kala itu,
Soekarno, memerintahkan Sultan Hamid II utuk membuat rancangan gambar lambang
negara.
2. Jumlah Bulu yang Sama dengan Hari Kemerdekaan
Memiliki 17 bulu pada bagian masing-masing sayap. Melambangkan
tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada bagian ekor terdapat 8 bulu yang
melambangkan bulan ke-8 sebagai bulan
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Disusul 19 bulu di bagian pangkal ekor dan 45
bulu di bagian leher Sang Garuda. Jika semuanya disatukan maka melambangkan
17-8-1945 atau 17 Agustus 1945.
3. Kepala Garuda Menghadap Ke Kanan
Bukan tanpa makna, kepala burung garuda sengaja digambar
menghadap ke kanan dengan alasan melambangkan kebaikan dan kebenaran.
Sedangkan sayap, kaki dan cakarnya melambangkan kekuatan.
4. Pita Bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika
Sehelai pita putih bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”
berwarna hitam dicengkram oleh kedua cakar Sang Garuda.
Tulisan itu dikutip dari Kakawin Sutasoma karya Mpu
Tantular. “Bhinneka” memiliki arti berbeda-beda, sedang “Tunggal” berarti satu,
dan “Ika” diartikan itu. Secara harfiah dapat diartikan “Beraneka Satu Itu”,
yang bermakna meskipun berbeda-beda tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan.
Semboyan ini digunakan untuk melambangkan kesatuan dan
persatuan Bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku, adat, ras dan
agama.
5. Bintang Melambangkan Sila Pertama
Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama dilambangkan
dengan sebuah bintang emas berkepala lima. Dapat diartikan sebagai sebuah
cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap
manusia.
6. Rantai Lambang Sila Kedua
Sila kedua, “kemanusiaan yang adil dan beradab”
dilambangkan dengan rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil, mempunyai
arti hubungan manusia yang saling membantu, gelang persegi menggambarkan pria,
sedangkan gelang lingkaran menggambarkan wanita.
7. Pohon Beringin Lambang Sila Ketiga
“Persatuan Indonesia” dilambangkan dengan pohon beringin yang
memiliki akar tunjang, mampu menunjang tubuh yang kokoh serta daun yang rimbun.
Hal ini menggambarkan persatuan rakyat Indonesia yang tertanam kuat.
8. Sila Keempat dilambangkan Kepala Banteng
Banteng atau lembu merupakan binatang sosial yang suka
berkumpul, sama halnya dengan manusia dimana dalam pengambilan keputusan harus
dilakukan secara musyawarah, salah satunya berkumpul untuk mendiskusikan
sesuatu. Sesuai dengan bunyi sila keempat, “Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan.”
9. Sila Kelima dilambangkan Padi dan Kapas
Padi dan kapas dipilih karena dapat melambangkan “Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Lambang itu mencerminkan sandang dan
pangan yang merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat Indonesia. Ini menggambarkan
persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial antara satu dengan yang
lainnya.
10. Makna Warna pada Lambang Garuda
Terdapat makna pada setiap warna gambar burung garuda. Warna
hitam melambangkan keabadian, merupakan cita-cita rakyat Indonesia, bahwa
Indonesia tercinta ini akan abadi sepanjang masa.
Terdapat warna lain, merah menunjukkan keberanian, bangsa
Indonesia berani menghadapi segala tantangan dan rintangan zaman.
Warna hijau melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Putih
melambangkan kesucian, semua perjuangan bangsa Indonesia merupakan perjuangan
suci demi mencapai tujuan bersama yang dicita-citakan. Sedangkan warna kuning
memiliki arti kebesaran, kemegahan dan keluhuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar