5 Fakta Unik Candi Borobudur - LOOTFE

Breaking

Tech News

BANNER 728X90

Kamis, 18 Oktober 2018

5 Fakta Unik Candi Borobudur


Tentu sudah tidak asing lagi dengan situs yang satu ini, Candi Borobudur. Candi yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ini kerap menjadi tujuan wisata baik lokal maupun mancanegara. Karena keistimewaannya lah candi ini menjadi sorotan dunia.

Namun siapa sangka dibalik kemegahannya yang begitu luar biasa, tersimpan hal-hal unik yang membuatnya semakin menakjubkan. Berikut 5 fakta unik Candi Borobudur.

1. Asal Usul Nama Borobudur Masih Diperdebatkan



Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa, pertama kali menemukan candi ini pada tahun 1814. Raffles disebut-sebut mencetuskan nama Borobudur yang berasal dari kata Boro (tempat) dan Budur (purba) yang berarti Boro yang purba.

Berbeda dengan J.G. de Casparis, dia berpendapat nama asli Borobudur adalah Bhumi Sambhara Budhara dalam Bahasa Sansekerta yang berarti “Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa.”

Purbacaraka, arkeolog asal Indonesia mengungkapkan pendapat lain. Dia mengungkapkan bahwa Borobudur berasal dari kata Bara (biara) dan Bhudura (perbukitan). Artinya, biara di daerah perbukitan.

2. Garis Lurus yang Menghubungkan Borobudur dengan Candi Pawon dan Mendut



Jika kita amati ketiga candi tersebut terhubung dengan garis lurus yang membentang dari Mendut sampai Borobudur. Dengan jarak yang lumayan jauh, bagaimana bisa letak candi-candi tersebut dapat sejajar lurus, padahal pada waktu itu belum ada kompas seperti yang kita gunakan sekarang.
            
Ada pendapat yang menyebutkan bahwa penentuan letak candi tersebut menggunakan rasi bintang, tetapi ada pendapat lain yang mengatakan mungkin saja dengan menggunakan cara lain menurut keyakinan agama Buddha saat itu.

3. Borobudur, Termasuk Candi Terbesar di Dunia
Candi Borobudur memiliki ukuran yang berani ditandingkan dengan candi-candi lainnya. Terdapat sekitar 2 juta blok batu yang dikumpulkan untuk membangunnya. Candi ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 123 x 123 meter.  
            
Bangunan Borobudur dapat dibagi tiga bagian: dasar, tubuh dan atas. Total luas permukaannya mencapai 2.500 meter persegi. Di bagian atas terdapat stupa monumental dengan kubah utama terletak di pusat. Kubah ini memiliki tinggi 35 meter dari permukaan tanah.

4. Total Ada 2672 Relief
Gambar terkait
Candi Borobudur memiliki 2672 relief yang terdiri dari 1212 relief dekoratif dan 1460 relief kisah. Selain itu terdapat 504 arca Buddha yang terletak dalam 432 relung di teras bujursangkar dan 72 stupa berlubang di teras lingkar.

5. Dikunjungi Peziarah dari Berbagai Negara
Mulanya Candi Borobudur bukanlah tempat wisata, melainkan tempat ritual peribadatan umat Buddha. Banyak sekali peziarah yang mengunjunginya, bahkan dari berbagai penjuru dunia.
            
Seiring berjalannya waktu, candi ini menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan, bukan hanya dari kalangan umat Buddha.
            
Oleh karena itu, hendaklah tetap menjaga tatakrama, karena selain tempat wisata juga merupakan tempat ibadah.

            
Dengan suguhan keindahan Candi Borobudur dan segala keunikannya, patutlah kita berbangga sebagai warga Indonesia yang dianugerahkan Tuhan untuk menjadi bagian dari penjaga warisan dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar