Tentu sudah tidak asing
lagi dengan situs yang satu ini, Candi Borobudur. Candi yang terletak di
Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ini kerap menjadi tujuan wisata baik lokal maupun mancanegara. Karena keistimewaannya lah candi ini menjadi sorotan dunia.
Namun siapa sangka dibalik
kemegahannya yang begitu luar biasa, tersimpan hal-hal unik yang membuatnya
semakin menakjubkan. Berikut 5 fakta unik Candi Borobudur.
1. Asal Usul Nama Borobudur Masih Diperdebatkan
Sir Thomas Stamford
Raffles, Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa, pertama kali menemukan candi ini
pada tahun 1814. Raffles disebut-sebut mencetuskan nama Borobudur yang berasal
dari kata Boro (tempat) dan Budur (purba) yang berarti Boro yang purba.
Berbeda dengan J.G. de
Casparis, dia berpendapat nama asli Borobudur adalah Bhumi Sambhara Budhara
dalam Bahasa Sansekerta yang berarti “Bukit himpunan kebajikan sepuluh
tingkatan boddhisattwa.”
Purbacaraka, arkeolog asal
Indonesia mengungkapkan pendapat lain. Dia mengungkapkan bahwa Borobudur
berasal dari kata Bara (biara) dan Bhudura (perbukitan). Artinya, biara di
daerah perbukitan.
2. Garis Lurus yang Menghubungkan Borobudur dengan Candi Pawon dan Mendut
Jika kita amati ketiga
candi tersebut terhubung dengan garis lurus yang membentang dari Mendut sampai
Borobudur. Dengan jarak yang lumayan jauh, bagaimana bisa letak candi-candi
tersebut dapat sejajar lurus, padahal pada waktu itu belum ada kompas seperti
yang kita gunakan sekarang.
Ada pendapat yang menyebutkan
bahwa penentuan letak candi tersebut menggunakan rasi bintang, tetapi ada pendapat
lain yang mengatakan mungkin saja dengan menggunakan cara lain menurut
keyakinan agama Buddha saat itu.
Candi Borobudur memiliki
ukuran yang berani ditandingkan dengan candi-candi lainnya. Terdapat sekitar 2
juta blok batu yang dikumpulkan untuk membangunnya. Candi ini berbentuk bujur
sangkar dengan ukuran 123 x 123 meter.
Bangunan Borobudur dapat
dibagi tiga bagian: dasar, tubuh dan atas. Total luas permukaannya mencapai
2.500 meter persegi. Di bagian atas terdapat stupa monumental dengan kubah
utama terletak di pusat. Kubah ini memiliki tinggi 35 meter dari permukaan
tanah.
4. Total Ada 2672 Relief
Candi Borobudur memiliki
2672 relief yang terdiri dari 1212 relief dekoratif dan 1460 relief kisah. Selain
itu terdapat 504 arca Buddha yang terletak dalam 432 relung di teras
bujursangkar dan 72 stupa berlubang di teras lingkar.
5. Dikunjungi Peziarah dari Berbagai Negara
Mulanya Candi Borobudur
bukanlah tempat wisata, melainkan tempat ritual peribadatan umat Buddha. Banyak
sekali peziarah yang mengunjunginya, bahkan dari berbagai penjuru dunia.
Seiring berjalannya waktu,
candi ini menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan, bukan hanya dari
kalangan umat Buddha.
Oleh karena itu, hendaklah
tetap menjaga tatakrama, karena selain tempat wisata juga merupakan tempat
ibadah.
Dengan suguhan keindahan
Candi Borobudur dan segala keunikannya, patutlah kita berbangga sebagai warga
Indonesia yang dianugerahkan Tuhan untuk menjadi bagian dari penjaga warisan
dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar